-
-
-
Sun - Fri : 08.00 - 17.00
SEMPROT TEKNOLOGI POLYURA
Polyurea spray coating REKOMENDASI PRODUK TERBAIK untuk WATERPROOFING biasanya digunakan sebagai coating atau pelapis pada tangki air, secondary containment dan aplikasi pengelolaan air limbah. Polyurea disetujui untuk kontak langsung dengan air minum. Poliurea adalah polimer organik yang merupakan reaksi isosianat dengan resin polieter terminasi amina, membentuk senyawa seperti plastik atau karet yang dapat digunakan dalam banyak cara yang sama seperti teknologi lama – poliuretan, epoksi, vinil ester, neoprene ; untuk menyebutkan beberapa. Apa itu Poliurea? Lapisan/elastomer poliurea adalah yang berasal dari produk reaksi komponen isosianat dan komponen campuran resin. Isosianat dapat bersifat aromatik atau alifatik. Ini bisa berupa monomer, polimer, atau reaksi varian apa pun dari isosianat, kuasi-prapolimer atau prapolimore. Prapolimer, atau kuasi-prapolimer, dapat dibuat dari resin polimer yang diakhiri amina, atau resin polimer yang diakhiri dengan hidroksil. Campuran resin harus terdiri dari resin polimer yang diakhiri amina, dan/atau pemanjang rantai yang diakhiri amina. Resin polimer yang diakhiri amina tidak akan memiliki gugus hidroksil yang disengaja. Setiap hidroksil adalah hasil konversi yang tidak sempurna menjadi resin polimer yang diakhiri amina. Campuran resin juga dapat mengandung aditif, atau komponen non-primer. Aditif ini mungkin mengandung hidroksil, seperti pigmen pra-terdispersi dalam pembawa poliol. Biasanya, campuran resin tidak akan mengandung katalis. Formulasi & Bahan Baku Polyurea Poliurea tipikal terdiri dari formulasi kimia multi-bahan yang biasanya dikirim dalam set drum 55 galon atau palet 5 galon. Bagian A adalah cairan kental berwarna gelap yang disebut isosianat. Bagian B biasa disebut campuran resin amina. Ini sering berwarna, atau berpigmen, dan biasanya membutuhkan pengadukan atau pengadukan sebelum digunakan.
Ketika cairan dicampur secara menyeluruh, mereka menghasilkan reaksi kimia langsung yang menjadi kental dan akhirnya padat. Reaksi ini sangat cepat dan biasanya mengering saat disentuh dalam hitungan detik. Penyembuhan akhir biasanya memakan waktu hingga 24-48 jam, namun durasi waktu penyembuhan yang lebih lama dan lebih pendek sangat mungkin dilakukan tergantung pada formulasi dan karakteristik campuran tertentu. Penggunaan berbagai jenis, dan/atau volume yang berbeda, dari isosianat, polieter, atau poliester amina, pemanjang rantai dan aditif lainnya dapat memiliki efek yang signifikan pada sifat fisik akhir dan karakteristik akhir poliurea.